Sinestesia | Synesthesia

‘Missing him was dark grey all alone’

Sepenggal kata dalam lagu 'red' milik Taylor Swift mengingatkan saya kepada sinestesia, sebuah bentuk penyimpangan sensasi, di mana stimulus dari sebuah indra mendorong rangsangan pada indera lainnya.

Saya tidak mengatakan bahwa Taylor mengalami sinestesia, namun dari contoh sebuah kalimat dalam lagunya yang dapat diartikan, ‘merindukannya seperti abu-abu gelap’

Dalam kasus ini, Taylor menjelaskan stimulus rasa-warna. Di mana, secara tidak langsung dia mengatakan bahwa merindukan (rasa) digambarkan melalui abu-abu gelap (warna).

Meski sinestesia adalah sebuah bentuk penyimpangan, namun para ahli menyatakan bahwa sinestesia bukan sebuah penyakit. Bahkan, dalam beberapa tes memori, orang yang mengalami sinestesia (sinestetis/synesthetes) jauh lebih unggul daripada mereka yang tidak mengalaminya.

Mereka dapat mengungkapkan kata-kata seperti:

- Jumat berwarna biru

- Huruf H berwarna merah

- Makanan ini kurang sebuah titik

Beberapa orang yang mengalami sinestesia bahkan dapat secara gamblang membenci beberapa huruf atau angka-angka tertentu hanya karena menurut mereka warnanya jelek. Misalnya saja, seorang sinestetis tidak menyukai warna biru muda dan dia melihat angka 1 berwarna biru muda, maka dia tidak akan menyukai angka 1.

Ada banyak jenis sinestesia, namun untuk lebih memahami sinestesia, pertama-tama kita dapat telaah dari asal katanya. Sinestesia berasal dari dua kata yunani kuno,  σύν [syn], 'bersama', dan αἴσθησις [aisthēsis], 'sensasi'.

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sinestesia melibatkan setidaknya dua panca indra atau stimulus. Sehingga mereka yang mengalami sinestesia akan mengalami perasaan yang berbeda-beda dan tidak dapat digeneralisasikan.

Kita ambil beberapa contoh sinestesia. Misalnya untuk mereka yang mengalami jenis sinestesia suara-rasa, mereka mungkin dapat mengatakan bahwa suara kambing menyedihkan, atau suara burung menggembirakan.

Contoh lainnya, untuk mereka yang mengalami sinestesia suara-warna, mereka dapat mengatakan bahwa suara burung berwarna putih kekuning-kuningan, dan sebagainya.

Tes sinestesia

Tes di atas menyatakan bahwa orang yang mengalami sinestesia bukan orang yang mencari perhatian dan memang benar adanya. Mereka dapat menyadari adanya bentuk segitiga dari angka 2 dengan cepat.

Berikut, sebuah video yang menggambarkan bagaimana dan apa yang dilihat oleh seseorang yang mengalami sinestesia.